Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Teknik pengelasan posisi 4F & 4G pelat dengan proses Las Busur Manual(SMAW)

Gambar
PENGERTIAN LAS SMAW Las SMAW yang berasal dari kata  Shield Metal Arc Welding  adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (kawat las). Panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ). Panas yang timbul dari lompatan ion listrik ini besarnya dapat mencapai 4000o sampai 4500o Celcius. Proses terjadinya pengelasan karena adanya kontak antara ujung elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek dan saat terjadi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik elektrode sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas. Panas akan mencairkan elektrode dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal). Berikut adalah pembahasan tentang pengelasan 4F Pengelasan 4F adalah pengelasan sambun...

Posisi pengelasan 3F & 3G pada pelat dengan proses las busur manual(SMAW)

Gambar
1. Materi Pengelasan sambungan sudut/fillet (3F) dan sambungan tumpul/butt groove (3G)                Posisi pengelasan atau sikap pengelasan adalah pengaturan posisi dan gerakan arah dari pada elektroda sewaktu mengelas. Adapun posisi pengelasan terdiri dari : 3F = posisi pengelasan sambungan sudut/fillet posisi vertikal pada pelat dengan proses las busur manual. Kemiringan elektroda sekutar 10° - 15° ke bawah terhadap benda kerja.                                         3G = Posisi Tegak (Vertikal) , Mengelas posisi tegak adalah apabila dilakukan arahpengelasannya keatas atau kebawah. Pengelasan ini termasuk pengelasan yang paling sulit karena bahan cair yang mengalir atau menumpuk diarah bawah dapat diperkecil dengan kemiringan elektroda  sekitar 10º – 15º terhada garis vertikal     dan 70º – 85º terhadap benda ke...